Jumat, 30 September 2011

MURIDKU NAKAL MURIDKU SAYANG.....

Sekarang Aq ngajar dikelas 4 SD, disalah satu sekolah swasta di Medan,  kata org2 disitu aq guru ke 4 di kelas itu, soalnya guru sebelumnya mengudurkan diri karena tidak sanggup menghadapi anak2 di kelas 4 itu. memang anak–anak disitu luar biasa , luar biasa bandelnya, yang paling banndel ada 8 orang, salah satunya bernama naldy, dia paling nakal, setiap lima menit dia selalu mukul temannya, kalau gak kepala, pukul kaki, kalau gak pegang2 murid wanita, jadi setiap 5 menit tanganku selalu mencubitnya . Aku sudah  mencoba berbagi cara untuk mendidiknya agar berperilaku baik , tapi tiap dikasih tahu dia  Cuma tersenyum  dan tersenyum. Hingga akhirnya, suatu hari aku  lagi malas marah2,  begitu jam pelajaran dimulai dia mulai menggangu murid yang lain, dan akupun tidak mempedulikannya, karena selama 15 menit  aku tidak mempedulikannya, dia mulai pukul2 meja hingga keras dan akupun tetap menulis dipapan tulis, dan hampir satu jam aku tidak mempedulikannnya, akhirnya dia menangis sendiri tanpa sebab, lalu aku Tanya mengapa dia menagis, dia menjawab, KENAPA IBU GAK MARAH SAMA AKU LAGI BUK, AKU SUKA DIMARAHI SAMA IBU, KALAU AKU TIDAK DIMARAHI AKU MERASA TIDAK DI PEDULIKAN SEPERTI DIRUMAH. Aku pun tersenyum mendengar penjelasannya, ooooo MURID KU NAKAL MURID KU SAYANG……………………

Dan masih dikelas yang sama, beberapa muridku yang nakal itu, ternyata mereka memilki nilai yang tinggi dibanding dengan anak yang banyak diam dikelas, walaupun mereka nakal tapi mereka  masih mau mengerjakan apa yang aku suruh, PR mereka kerjakan, cacatannya lengkap, soal latihan pun mereka banyak yang benar, berbeda jauh dengan anak2 yang banyak diam dikelas, ternyata dari total siswaku 37 orang, 10 orang belum juga bisa membaca, akupun heran mengapa mereka bisa naek ke kelas 4 jika belum bisa baca, nah 10 orang ini, sudah tidak bisa baca, merekapun tidak mau bikin PR, tidak mau mencatat setiap apa yang aku suruh dan tidak membuat soal2 yang aku suruh. Setiap ditanya baik2 mereka jawabnya gak bisa ibu , saya capek, kalau  ditanya dengan nada tinggi mereka nangis, akhirnya setelah aku selidiki 10 orang siswaku ini juga belum lancar menulis, oooooooooooooo NAEK SASAK KU melihatnyaaaaaaaa…….

Yach mau gak mau, harus disabar-sabarkan hati ini menerima semua kelebihan dan kekurangan murid ku, karena dilubuk hatiku, aku sayanggggggggggggg mereka…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar