Selasa, 21 Juni 2011

Efek warna Merah dan Biru



Setiap warna memiliki makna tertentu. Katakanlah warna merah berarti 'bahaya' dan warna biru melambangkan 'kebebasan hidup'.

Namun fungsi warna tidak hanya sampai di situ. Menurut penelitian, otak juga bereaksi pada jenis warna.

Warna merah bisa meningkatkan konsentrasi otak pada hal-hal detail, sedangkan warna biru memicu kreativitas.

"Tidak banyak orang yang sadar akan efek warna," kata Juliet Zhu dari University of British Columbia. Warna memberikan efek bawah sadar yang tidak disadari oleh banyak orang.

Ilmu psikologi berusaha mencari tahu dampak warna bagi alam bawah sadar manusia.

Penelitian terbaru dari jurnal 'Science' mengungkap, seseorang patut waspada terhadap warna tertentu. Warna merah dan biru diduga dapat menyulut reaksi otak yang berbeda-beda.

Hal itu tergantung dari aktivitas yang dikerjakan individu tersebut.

Contohnya, para pelajar mampu mengingat lebih banyak huruf ketika objek tulisan berada pada layar berwarna merah. Warna merah itu ibaratnya bagai susunan batu-bata.

Pelajar yang melihat tulisan pada layar merah secara praktis otak mereka akan lebih tersusun. Logikanya, otak mereka akan lebih tersusun layaknya bangunan rumah yang tersusun dari tumpukan batu-bata.

Lain halnya dengan warna biru. Individu yang melihat warna biru diyakini meningkatkan energi kreatifitas.

Penelitan terhadap dampak warna juga dilakukan dalam lingkup periklanan.  Individu yang melihat iklan dengan latar berwarna merah akan lebih waspada. Mereka akan terkonsentrasi pada hal-hal yang perlu dihindari.

Sementara, individu yang melihat warna biru akan lebih tertarik menyikapi kreatifitas iklan tersebut. Mereka akan melihat sisi kreatif iklan yang menawarkan wisata, dibanding memuji lensa kamera apa yang dipakai untuk membuat iklan tersebut.

Sejak lama kita memahami, merah berarti menghindari bahaya. Warna merah dapat membuat seseorang mengerjakan tugas yang memerlukan tingkat ketelitian tinggi.

Merah membantu seseorang dalam mengingat, mengoreksi bacaan, membaca peringatan bahaya.

Sementara, orang-orang yang terasosiasi warna biru mencerminkan kebebasan, kedamaian, dan mengeksplorasi kreatifitas. Biru dapat memicu motivasi dalam diri seseorang.

Kebanyakan penelitian warna dilakukan terhadap warna merah. Contohnya, seragam olahraga paling cocok menggunakan warna merah karena memancarkan aura mengintimidasi.

Merah juga merupakan warna yang menjadi simbol hari Kasih Sayang, atau Valentine. Para pria menganggap perempuan terlihat lebih sensual jika mengenakan busana merah, dibanding warna lainnya.